Sabtu, 19 November 2016

Sebuah Penantian


Seakan sepi dalam keramaian, seakan berdiri diantara patung-patung manusia tak bernyawa dan seakan hidup dalam bumi yang kosong. Menanti, bukan saja hanya membosankan tetapi juga melelahkan. Saat yang dinantipun tak kunjung tiba, ingin berbalik tetapi harapan masih saja meminta untuk menunggu sebentar lagi saja. Ingin tetap disini sampai ia datang, tapi terkadang hati tak sekuat itu. Apa yang ku tunggu? Untuk siapa aku menunggu? Sampai kapan aku menunggu? Entahlah, aku hanya sedang menunggu. Yang datang akan segera datang dan yang pergi pun akan segera pergi. Jika datang dan pergi tak bertemu dalam satu arah, mungkin memang tak seharusnya menunggu. Atau mungkin memang tidak layak untuk ditunggu.
Bertahanlah sebentar saja agar lelahmu menunggu tak menjadi sia-sia. Bersabarlah hanya sebentar lagi saja agar semuanya berakhir dengan baik. Melangkah dari awal seharusnya juga hingga akhir, jangan menyerah dipertengahan jalan hanya karena proses seolah-olah tak memberikan hasilnya. Tunggulah, semua perjuanganmu tidak akan sia-sia, tetaplah melangkah. Sejenak ingatlah bagaimana langkah awal yang kamu mulai dengan secuil harapan dan secerca sinar semangat. Jika semuanya perlahan memudar, ingatlah seberapa cerah warna yang kamu goreskan diawal. Semuanya akan berakhir dengan baik, penantian sepanjang apapun akan tetap memiliki akhir. Bersabarlah sebentar lagi. Hidup tak akan selalu memberikan jawaban dengan mudahnya. Terkadang kesulitan dan waktu bersahabat untuk membuatmu ragu bahwa semuanya akan sia-sia. Sejatinya segala hal yang ada dalam hidupmu bukanlah kesia-siaan selama kamu tidak menamainya ''sia-sia''. Bertahanlah, karena proses tidak akan pernah mengkhianati hasil. Berjuanglah karena penantian tanpa perjuangan hanya akan membuatmu menunggu lebih lama lagi. Bertahanlah sebentar saja agar lelahmu menunggu tak jadi sia-sia. Jangan lekas berbalik arah hanya karena bahagia sedang bersembunyi dalam tangisan. Berjalan, walau itu redup atau bahkan gelap. Jangan pernah menyerah karena hal itu hanya akan menyulitkan langkahmu. Ingatlah bahwa satu-satunya cara untuk mempermudah kehidupan adalah dengan terus melangkah maju





Yogyakarta, 19 November 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar