Seakan sepi dalam keramaian, seakan berdiri diantara patung-patung
manusia tak bernyawa dan seakan hidup dalam bumi yang kosong. Menanti,
bukan saja hanya membosankan tetapi juga melelahkan. Saat yang
dinantipun tak kunjung tiba, ingin berbalik tetapi harapan masih saja
meminta untuk menunggu sebentar lagi saja. Ingin tetap disini sampai ia
datang, tapi terkadang hati tak sekuat itu. Apa yang ku tunggu? Untuk
siapa aku menunggu? Sampai kapan aku menunggu? Entahlah, aku hanya
sedang menunggu. Yang datang akan segera datang dan yang pergi pun akan
segera pergi. Jika datang dan pergi tak bertemu dalam satu arah, mungkin
memang tak seharusnya menunggu. Atau mungkin memang tidak layak untuk
ditunggu.
Bertahanlah sebentar saja agar lelahmu menunggu tak
menjadi sia-sia. Bersabarlah hanya sebentar lagi saja agar semuanya
berakhir dengan baik. Melangkah dari awal seharusnya juga hingga akhir,
jangan menyerah dipertengahan jalan hanya karena proses seolah-olah tak
memberikan hasilnya. Tunggulah, semua perjuanganmu tidak akan sia-sia,
tetaplah melangkah. Sejenak ingatlah bagaimana langkah awal yang kamu
mulai dengan secuil harapan dan secerca sinar semangat. Jika semuanya
perlahan memudar, ingatlah seberapa cerah warna yang kamu goreskan
diawal. Semuanya akan berakhir dengan baik, penantian sepanjang apapun
akan tetap memiliki akhir. Bersabarlah sebentar lagi. Hidup tak akan
selalu memberikan jawaban dengan mudahnya. Terkadang kesulitan dan waktu bersahabat
untuk membuatmu ragu bahwa semuanya akan sia-sia. Sejatinya segala hal
yang ada dalam hidupmu bukanlah kesia-siaan selama kamu tidak menamainya
''sia-sia''. Bertahanlah, karena proses tidak akan pernah mengkhianati
hasil. Berjuanglah karena penantian tanpa perjuangan hanya akan
membuatmu menunggu lebih lama lagi. Bertahanlah sebentar saja agar
lelahmu menunggu tak jadi sia-sia. Jangan lekas berbalik arah hanya
karena bahagia sedang bersembunyi dalam tangisan. Berjalan, walau itu
redup atau bahkan gelap. Jangan pernah menyerah karena hal itu hanya
akan menyulitkan langkahmu. Ingatlah bahwa satu-satunya cara untuk
mempermudah kehidupan adalah dengan terus melangkah maju
Yogyakarta, 19 November 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar